VIRAL

Ketika Gaji tidak naik, ucapkanlah Inna Lillahi wa inna ilaihi raji’un

Bismillah ir-Rahman ir-Rahim
Ucapan innalillahi wa inna ilaihi rajiun disebut juga kalimat istirja.
Selama ini memang telah menjadi kekeliruan dalam kalangan masyarakat, kita mengaitkan kalimat ini dengan berita kematian saja.
Padahal, kalimat tersebut sepatutnya diucapkan untuk semua musibah lainnya.Tidak harus melihat musibah itu besar ataupun kecil,melibatkan korban jiwa atau tidak.
 
Sabda Rasulullah Saw,
”Hendaklah kalian mengucapkan istirja” terhadap segala sesuatu bahkan terhadap tali sandal yang putus, karena ini termasuk juga musibah.” (HR. al Bazzar)
Disampaikan oleh Umar ra:
“Setiap perkara yang tidak disukai adalah musibah.”
 
Bagaimana dalam kehidupan kita sehari-hari di dunia kerja,sebagai ilustrasi mari  kita simak bersama-sama cerita dibawah ini:
 
Jakarta 29 Januari 2015,
sore hari. Rintik-rintik hujan mulai membasahi kota Jakarta sore itu. Akhir-akhir ini hujan selalu datang di sore hari hingga malam. Seorang gadis muda dengan jaket warna biru dongkernya itu terlihat menuruni tangga kantornya.
Ia seperti terburu-buru karena langkahnya yang cukup lebar. Sebutlah namanya Bunga, seorang karyawati di salah satu perusahaan swasta di Jakarta.
Sore ini adalah sore yang amat membahagiakan buat Bunga, bagaimana tidak, karena hari ini adalah hari gajian dan slip gaji sudah dia terima dan sudah dia masukkan kedalam tas kerjanya. Walau belum sempat dia merobek slip gajinya untuk melihat angka didalamnya, tapi Bunga yakin kalau nilai rupiah yang tercetak didalam slip gajinya pasti berbeda dengan tahun lalu.
 
Bunga adalah anak tertua dari 3 bersaudara. Sejak ayahnya wafat, Bunga seakan menjadi ujung tombak untuk membantu menghidupi keluarganya.
Di awal tahun ini Bunga berniat untuk memberikan tambahan uang belanja untuk Ibunya dan tambahan uang jajan untuk Adik-adiknya,karena Bunga yakin bahwa tahun ini Perusahaan tempat dia bekerja akan menaikkan gaji setiap karyawannya.
Bukan hanya itu, dengan kenaikan gaji, Bunga juga telah berniat untuk membantu pembangunan Masjid dikampungnya yang tidak selesai-selesai. Kadang Bunga malu,shalat di masjid seperti itu.
Selain itu, dengan kenaikan gaji Bunga juga berniat melanjutkan kuliahnya agar dia bisa mendapatkan lebih banyak ilmu agar nanti bisa memberikan kontribusi yang lebih untuk perusahaannya.
 

 

Sesampainya dirumah, Bunga duduk sejenak untuk istirahat dikamarnya. Langsung saja dia mengambil slip gaji di dalam tasnya.
Dengan diawali dengan ucapan Bismillah,Bunga mulai merobek ujung dari slip gajinya untuk melihat berapa kenaikan gaji untuk tahun ini.
Namun ketika melihat angka rupiah yang tercetak di dalam slip gajinya, mata Bunga langsung melotot, Bunga mengkucek-kucek matanya,
jangan-jangan pemandangan ini berasal dari semacam layar dan tak nyata. Tetapi benar-benar nyata,
Karena heran ,karena takut,karena merasa aneh, karena masih terus berpikir apakah ini mimpi. Setelah beberapa saat, akhirnya Bunga sudah merasa ikhlas dengan apa yang dilihatnya. Bunga langsung mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rajiun…
 
 
 
 
Sejenak mari kita tinggalkan dahulu kisah Bunga diatas,mari kita bahas beberapa ulasan berikut ini:
 
 
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2015 ini sebagian besar harga barang mulai merangkak naik.
Hal ini tentu tidak terlepas dari akibat kenaikan harga BBM,sehingga dampak utama yang ditimbulkan adalah peningkatan biaya kebutuhan hidup sehari-hari.
Nah, menyadari hal tersebut, sejumlah karyawan tentu sempat terlintas di dalam pikiran tentang kesejahteraan dalam menghadapi situasi tersebut. Mau tidak mau perusahaan perlu memikirkan kondisi finansial dan pendapatan para pekerja.
Mungkin memberikan penambahan gaji untuk karyawan bisa menjadi alternatif supaya mereka bisa bekerja loyal, lebih tenang dan juga lebih fokus dalam membesarkan perusahaan.
ilustrasri : kompasiana
Kenaikan gaji adalah suatu hal yang sensitif, entah untuk pemilik usaha dan juga pekerja yang bernaung di bawahnya. Pertimbangan dalam peningkatan gaji dapat diupayakan dengan catatan Perusahaan dapat memelihara efisiensi usaha serta menjaga keuangan agar tetap stabil dan Perusahaan tetap berjalan dengan baik.
 
Pada dasarnya kenaikan bahan bakar minyak bukan menjadi satu-satunya pemicu untuk menaikkan gaji karyawan.
Ada beragam faktor yang menjadi landasan untuk meningkatkan pendapatan para pekerja.
Dengan adanya kenaikan gaji untuk karyawan, diharapkan mereka akan lebih setia dan dapat berdampak positif bagi Perusahaan.
Ingatlah selalu bahwa jika tidak ada karyawan maka perusahaan juga tidak dapat melaju ke depan.
Lalu kapan waktu yang tepat menaikkan gaji para pekerja? Berikut ini adalah saat-saat yang tepat menaikkan gaji karyawan:
 
1. Ketika Karyawan Mencapai Prestasi Kerja yang Bagus
 
Kenaikan gaji dapat dilakukan saat salah satu atau beberapa karyawan mampu menghasilkan kinerja yang menguntungkan buat Perusahaan.
Ketika Perusahaan menaikkan pangkat atau jabatan karyawan, maka tingkatan gaji juga harus disesuaikan. Pemberian gaji yang lebih atau bonus lain akan menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja antar karyawan.
 
2. Perusahaan Memperoleh Profit yang Melebihi Ekspetasi
Di saat perusahan mengerjakan sebuh proyek dan karyawan dapat menyelesaikannya dengan melebihi ekspektasi klien,
maka perlu dipertimbangkan kenaikan gaji, agar karyawan menjadi lebih giat.Sebab tanpa jerih payah mereka Perusahaan tidak akan mendapat untung yang melimpah.
 
3. Mempertahankan Karyawan
Karyawan yang handal adalah salah satu aset perusahaan yang wajib dipertahankan. Ketika anda memiliki tim kerja yang berkualitas, maka perhatikan kesejahteraannya.
Jangan sampai karyawan dibajak perusahaan lain yang mampu memberinya gaji yang lebih besar. Untuk alasan tersebut, Perusahaan wajib menaikkan penghasilannya.
 
4. Mengikuti Peraturan Pemerintah
Dari tahun ke tahun, dengan berbagai macam kajian, pemerintah baik pusat maupun daerah, biasanya menerbitkan aturan upah yang tepat untuk para tenaga kerja agar bisa hidup layak.
Ketika pemerintah mengeluarkan udang-undang tentang standar gaji pekerja maka anda sebagai Perusahaan wajib mengikuti peraturan tersebut,
selama keuangan perusahaan anda memungkinkan.Hal ini bertujuan menciptakan harmonisasi antara Perusahaan dengan para pekerja. Selain itu akan membuat citra positif terhadap Perusahan, baik di mata pemerintah, masyarakat maupun sesama para pebisnis.

Akhir kata, sesuai dengan judul artikel diatas “Ketika Gaji tidak naik, ucapkanlah Inna Lillahi wa inna ilaihi raji’un”.

Penulis mengajak para pembaca untuk melihat kembali rekening gaji atau slip gaji masing-masing yang sudah diterima,

perhatikan baik-baik, lihat dengan seksama, apakah gaji anda naik?,

apabila tidak, silahkan berucap “Inna Lillahi wa inna ilaihi raji’un”. sebagai doa untuk kebaikan kita semua.

Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button