MISTERI
Trending

Spanish Donkey | metode penyiksaan kejam di zaman pertengahan

Spanish Donkey | metode penyiksaan kejam di zaman pertengahan

     Apa yang pertama kali muncul di benak kalian ketika mendengar atau membaca kata “Donkey”.?

bila kalian salah satu penggemar film-film animasi buatan negeri paman Sam,dan pernah menonton salah satu animasi besutan Dreamworks berjudul “Shrek”,pasti dalam pikiran kalian akan langsung tertuju ke salah satu karakter “nyeleneh” di film tersebut,ya dalam film tersebut terdapat salah satu karakter bernama Donkey,sosok keledai ceria yang terkesan “bodoh”..
     atau bila kalian salah satu pemain game fenomenal “mobile legends”,dan kalian selalu mengikuti perkembangan para pro playernya,pasti sudah tidak asing dengan nama atau username “Donkey” ,konon katanya sih si Donkey ini adalah salah satu user tank yang paling popular dan gameplay tank nya paling jago di mobile legends
     Namun,apa sih yang akan kalian pikirkan kalau mendengar dan membaca kata “Spanish Donkey”.?
Jawabannya tentu bukan “Keledai yang berasal dari spanyol”,atau Keledai dari Spanyol 😀
karena “spanish donkey” di sini mengacu kepada salah satu alat dan metode penyiksaan yang sempat populer pada  zaman pertengahan di belahan Eropa sana,pada masa nya dulu,metode spanish donkey ini sangat populer dan sering digunakan untuk menghukum dan menyiksa para “narapidana”,pelaku kejahatan,tawanan perang dan sebagainya 


Bentuk Spanish Donkey
     Mungkin kalian sempat bertanya dalam benak hati,mengapa alat dan metode penyiksaan yang satu ini dinamakan “Spanish Donkey”,apa hubungannya dengan keledai atau kuda .??
     Masih sedikit berhubungan dengan kuda atau keledai kok,karena Spanish Donkey juga dikenal dengan sebutan “Wooden Horse” atau “Wooden Donkey”,yang bila diterjemahkan secara harfiah berarti “Kuda Kayu”,bukan tanpa alasan memang,karena pada dasarnya,bentuk dari spanish donkey ini memang sedikit menyerupai mainan kuda-kudaan kayu,
     Spanish Donkey atau Wooden Donkey biasanya terbuat dari bahan Kayu yang dibuat berbentuk segitiga sebagai tunggangan dan mempunyai empat buah kaki kayu sebagai tumpuan,fakta menyeramkan dari alat penyiksaan ini adalah,bagian atas dari  Spanish Donkey ini biasanya dibuat sangat lancip dan tajam,bahkan dalam beberapa kesempatan dan beberapa tempat,terkadang dijumpai Spanish Donkey yang dilengkapi dengan beberapa duri atau besi lancip pada bagian tunggangannya

baca juga
1.OJEK ONLINE TANPA KEPALA
2.smitty werben man Jensen | si nomor #1
3.Scaphism | Ketika madu dan susu dijadikan alat penyiksaan kejam


metode penyiksaan

     metode penyiksaan Spanish Donkey bisa dibilang sangat kejam dan amat sangat menyakitkan,Bagi seseorang yang sudah divonis menerima Hukuman dengan metode “Spansih Donkey” ini dapat dipastikan akan merasakan sakit yang amat menyiksa hingga datang akhir hayatnya,
     si terdakwa biasanya akan ditelanjangi terlebih dahulu sebelum proses penyiksaan dilakukan lalu kemudian kedua tangannya akan diikat kebelakang,kemudian setelah itu sang terdakwa penyiksaan akan dipaksa naik ke atas tunggangan Spanish Donkey,seperti hal nya orang yang sedang menaiki seekor Kuda,
lalu setelah terdakwa duduk di atas tunggangan segitiga Spanish Donkey,kedua kaki nya akan di pasangkan pemberat yang tentunya melebihi berat badannya sendiri,yang secara otomatis,beban berat tersebut akan menarik badan terdakwa ke bagian bawah


dalam beberapa kesempatan,terkadang pemberat tersebut secara perlahan akan terus di tambah beban nya sehingga akan menyebabkan bagian bawah korban mengalami robek dengan perlahan,dan bisa membuat tubuh korban tersebut menjadi terbelah dua.

 
    namun karena dinilai terlalu kejam dan tidak manusiawi,secara perlahan metode penyiksaan dengan menggunakan Spanish Donkey lambat laun pun mulai ditinggalkan dan pada akhirnya hilang ditelan perkembangan zaman

penulis :
grhez
dirangkum dari berbagai sumber 

disclaimer :
tidak ada keledai atau kuda yang disakiti dalam pembuatan artikel ini
artikel ini hanya untuk keperluan wawasan dan pengetahuan belaka


image source :
gambar 1
gambar 2
gambar 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button